Komposisi & Studi Nutrishake

Oriflame menawarkan rangkaian produk Wellbeing yang diformulasikan khusus dan aman. Produk tersebut terdiri atas bahan-bahan yang efektif dan formula inovatif. Semua bahan-bahan aktif dipilih setelah meneliti literatur ilmiah yang telah diterbitkan untuk keamanan dan keampuhan produk. Kompleksnya diformulasikan ketika efek sinergis dari bahan-bahan yang berbeda memberikan bukti untuk tujuan yang diinginkan.

Aman, etis dan ramah lingkungan

  1. Produk Wellbeing tidak mengandung lemak tak jenuh seperti trans-asam lemak.
  2. Kemasan Produk Wellbeing dibuat dengan materi biodegradable jika memungkinkan.
  3. Produk Wellbeing tidak mengandung perasa buatan, pengawet, pewarna atau organisme genetik yang dimodifikasikan.

Standar Kualitas Tinggi

Semua tanaman manufaktur untuk produk Wellbeing telah ditetapkan dan diakui menggunakan sertifikasi dengan kualitas internasional.

Produk bubuk kami diproduksi di sebuah pabrik di Jerman yang mengikuti perencanaan HACCP dan memiliki sertifikat ISO dan IFS. HACCP singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Points dan merupakan pendekatan pencegahan sistematis untuk keamanan pangan dan farmasi yang mengarahkan limbah fisik, kimia, dan biologis sebagai alat pencegahan.

Studi NutriShake

Pengaruh konsumsi NutriShake dan nutrisi kesehatan untuk meraih tujuan selama periode 2 tahun

Studi ini dilakukan untuk menentukan jika sebuah grup dengan tujuan tertentu mengkonsumsi NutriShake disertai dengan gaya hidup yang sehat akan menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan (diukur dari tekanan darah) dan perkembangan kualitas hidup secara subjektif.

Pada studi tahun pertama, dua belas subjek dengan BMI diatas 30 ikut berpartisipasi; 8 wanita dan 4 pria dengan umur rata-rata 43 tahun. Program ini terdiri atas konsumsi harian NutriShake dan konsultasi kepada ahli nutrisi untuk memberikan saran mengenai nutrisi serta panduan untuk cara hidup lebih sehat. Studinya diperpanjang hingga tahun kedua dan sembilan dari dua belas subjek tersebut terus berlanjut. Hasil pengamatan membuktikan bahwa jika subjek memiliki level insulin tinggi, mustahil dapat menurunkan berat badan, namun jika level insulin menurun maka berat badan akan turun. Subjek diperiksa secara teratur untuk tekanan darah, berat badan, lingkar pinggang dan pinggul. VAS (Visual Analogue Scale) digunakan untuk mengukur seberapa besar keinginan subjek mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, motivasi dan level energi, waktu tidur dan olah raga yang dibutuhkan dan kesejahteraan tubuh.

Rata-rata penurunan berat badan di akhir tahun pertama adalah 9.4 kg. Dalam sebagian besar studi, berat badan meningkat di tahun kedua tetapi selama studi berlangsung maka berat badan akan terus menurun, walaupun dalam rasio yang lebih lambat dan rata-rata penurunan berat badan setelah tahun kedua adalah 13.6 kg. Sebagai hasil dari penurunan berat badan, kontraksi tekanan darah berkurang selama dua tahun tersebut. Level insulin menurun dari 14.4mU/L hingga 9.0mU/L, dan CRP (Creactive protein) – sebuah tanda peradangan yang menyebabkan obesitas – menurun secara signifikan. Dengan demikian, tujuan subjek untuk mencapai kualitas hidup tertentu seperti kesejahteraan tubuh, energi, motivasi dan level energi meningkat sedangkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang manis berkurang.

Studi glycemic index NutriShake

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur nilai glycemic index (GI) dari NutriShake, yang disebut ‘InZone ® Omega Plus’ selama perkembangannya. Sebuah kelompok yang terdiri dari 10 orang yang berusia 18-45 tahun; sehat, bebas asap rokok direkrut dari populasi staf dan siswa University of Sydney dan terdiri dari dua wanita dan delapan pria. Rata-rata usia subjek adalah 23,3 tahun dan nilai rata-rata Body Mass Index (BMI) grup tersebut adalah 21,9 kg/m2.

Referensi makanan (gula glukosa murni yang dilarutkan dalam air) dan makanan yang diuji (The NutriShake) disajikan kepada subjek dalam jumlah tetap dengan kandungan 10 gram karbohidrat yang tersedia (dapat dicerna) pada kesempatan terpisah. Sampel darah dikumpulkan pada menit 15, 30, 45, 60, 90 dan 120 setelah mengkonsumsi minuman tersebut. Kurva reaksi glukosa darah selama dua jam dibaentuk untuk setiap subjek menggunakan konsentrasi rata-rata glukosa darah untuk tujuh sampel darah mereka.

Nilai glycemic index (GI) NutriShake tersebut, dihitung untuk setiap subjek. Dengan glukosa sebagai referensi makanan (GI = 100), makanan dengan nilai GI dibawah 55 saat ini dianggap makanan rendah GI. Makanan dengan nilai GI antara 56-69 adalah makanan menengah atau moderat-GI, dan makanan dengan nilai GI 70 atau lebih adalah makanan GI dengan tinggi. NutriShake yang dibuat menggunakan air memiliki nilai GI sangat rendah 28 – lebih rendah dibandingkan makanan yang terbuat dari susu dan minuman bubuk yang mengandung susu sebagai pengganti makanan.

Serupa dengan nilai GI, nilai-nilai GL (glycemic load) berguna untuk membantu orang mengidentifikasi jenis dan jumlah makanan yang setelah dikonsumsi akan memberikan reaksi glukosa darah yang relatif lebih rendah – pertimbangan penting bagi penderita diabetes dan beresiko untuk mengembangkannya. Nilai GL 10 atau kurang adalah nilai-nilai GL rendah; nilai GL antara 11-19 adalah nilai-nilai GL menengah; dan nilai-nilai GL 20 atau lebih adalah nilai-nilai GL tinggi. Satu porsi (18 gram) NutriShake itu terbukti memiliki nilai GL rendah yaitu 1,6.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *